
Saat kampanye dulu, Anies dengan ngototnya berjanji warga Jakarta bisa mendapatkan KJP (Plus) dan KIP sekaligus. Dengan kata lain setiap anak usia sekolah akan mendapatkan dana double, khusus Jakarta. Banyak anak banyak rejeki akan menjadi kenyataan.
Eh Ternyata, setelah ditemukan masalah, janji ini langsung dicabut. Hebat bukan? Janji bisa dicabut seperti memetik buah, tidak ada rasa malunya sama sekali.
“Itu yang akan dihindari double budget. Jadi kita tidak akan melakukan double budget,” kata Edriana, anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi
Jika penerima KJP dapat KIP sekaligus, maka hal itu melanggar Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Berarti selama ini warga Jakarta diajak untuk melanggar peraturan?
Mau apapun alasannya, ini berarti Anies-Sandi sudah Menipu. Janji dicabut secara sepihak padahal kerana janji itulah Anies bisa menang Pilkada. Pilihlah saya maka anda akan mendapatkan KIP ditambah KJP Plus-Plus. Sekarang warga tinggal menggigit jari, Gubernur super santun dengan kesantunan nya menipu seluruh warga Jakarta.
“Jika saya terpilih, warga Jakarta bisa menerima bantuan dari KJP sekaligus KIP. Kedua program itu kami integrasikan menjadi yang namanya KJP Plus,” Ucap Anies saat blusukan di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, 8 November 2016.
Seperti inilah kata-kata Anies saat menyatakan janjinya. Warga dijanjikan uang, bukan progam. Toh KIP itu tunai, KJP Plus bisa ditarik tunai. Sebelas-dua belas dengan menjanjikan uang bila terpilih, bedanya uang ini cuman bagi warga dengan ank sekolah.
Sekarang mereka sudah ditipu dengan santun. Ternyata janji Anies melanggar peraturan dan tidak bisa menepatin janjinya itu. Pertanyaannya adalah setelah ini, janji apalagi yang akan dilanggar? Banyak lho janji Anies yang aneh-aneh.
Masalah rumah DP 0 rupiah misalnya. Jelas-jelas ini sudah melanggar Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/16/PBI/2016 tentang Rasio loan to value (LTV) untuk kredit properti, menyebutkan DP yang harus dibayarkan dari jenis rumah yang diakuisisi adalah minimal 15%.
Makanya karena tidak boleh 0 %’ Anies mengubahnya menjadi nol ‘rupiah’. Bedanya?
“Bukan 0%, tapi DP-nya 0 Rp. Makanya, itu si debitur harus mengumpulkan dana sekitar enam bulan untuk DP tersebut,” Ucap Anies.
Yang Rp 0 pembeli rumah harus menabung dulu selama 6 bulan dengan nominal tertentu baru layak untuk membeli rumah. Bedanya dengan DP apa? Ini sih cuman menipu dengan santun, sama saja bohong.
Bisa kita lihat bahwa janji Anies sekarang tidak ada yang di tepatin. Mau dicabut gampang sekali, tinggal bilang kalau janji ini melanggar peraturan ini, langsung dibatalkan. Gampang kan? Janji surga tapi setelah terpilih bilang kalau janjinya ketinggian dan tidak bisa terlaksana.
Janji Anies yang pasti tidak akan dicabut adalah janji untuk ‘merangkul semua’ Semua orang akan dirangkul, baik yang masih waras maupun yang sudah titik-titik. Lihat siapa dibelakang Anies. Ada Sandiaga yang sudah menggeluarkan dana puluhan Milyar demi kampanye.
Anda yakin Anies tidak akan ‘merangkul Sandi’? Siap-siap perusahaan Sandi menjadi lebih besar dan makmur karena mampu berekspansi dengan ‘legal’ di Jakarta. Bagaimana dengan partai pengusung? Siap-siap partai akan semakin sejahtera karena Gubernurnya sudah tidak pelit dan rajin ‘merangkul’
Bagaimana pula dengan ormas-ormas semacam FPI? Ingat, Anies sudah berjanji akan memberikan dana APBD kepada ormas-ormas di Jakarta. Bersiaplah dana pembangunan Jakarta disulap menjadi dana pembangunan demo. Yang merasa Anies itu santun akan melihat Anies tetap santun, tapi Jakarta semakin anarkis.
Janji soal reklamasi? Dijamin pasti akan dilanggar, toh peraturannya Keppres. Lebih tinggi dibanding Pergub. Mau dicabut pakai apa? Bahkan Anies-Sandi sudah menyatakan tidak akan memberikan ganti rugi bagi pengembang. Apa nanti pulau reklamasi diambil alih oleh Pemprov DKI lalu dipakai untuk ‘merangkul semua’ juga. Kan lumayan, pengembang yang bangun, Pemprov yang memakai.
Inilah hebatnya Gubernur santun kita. Dengan santunnya mengingkari satu per satu janjinya dengan mudah. Kita lihat saja, pasti masih akan ada janji-janji lain yang akan di ingkari. Sudah terpilih toh? Mana bisa dipecat karena melanggar janji? Hahahahaha.
ConversionConversion EmoticonEmoticon