Ketua GNPF MUI Mengutuk Pelaku Penyerangan Hermansyah

Sekilas Info Terkini - Ketua GNPF MUI  Bernama Bachtiar Nasir mengutuk pelaku yang menyerang  ahli IT.Saat Hermansyah melaju di jalan tol Jagorawi pada tanggal 09-juli-2017 )telah di serang oleh seseorang yang belum di ketahui identitas nya, Akibat penyerangan itu Hermansya mengalami luka serius di bagian kepala, leher, serta pergelangan tangan.

Dia Berharap khusus nya kepada Polres Jakarta Timur lebih cepat bertindak untuk menyelesaikan kasus ini.Hal itu diperlukan demi tegaknya supremasi hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Bachtiar juga mengucapkan lebih Penting lagi yaitu Demi menghindari dugaan yang dikembangkan mereka yang tidak menginginkan kedamaian terjadi di negara ini

Bachtiar Nasiri menyatakan berikut.

Bismillahi Rahmani Rahim. Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saya Bachtiar Nasir, Ketua dari GNPF MUI. menyatakan sikap sekaligus pelusuran berita framing dalam kasus yang menimpa saudara yaitu pengeroyokan Hermansya di Tol Jagorawa ahad pada Hari senin 9 juli 2017.

Saudara saya Hermansyah dalam kondisi kritis dan luka yang sangat parah Akibat perbuatan mereka Selaku saudara sekaligus sahabat dekat. Saya prihatin dengan peristiwa ini saya merasakan betapa sedih dan sakitnya menghadapo peristiwa ini, Saya berdoa kepada Allah SWT memberikan keluarganya kekuatan dan perlindunganya kesembuhan yang cepat dan semoga saudara saya diberikan kesembuhan yang cepat.Saya akan mengutuk kepada pelaku pengeroyokan yang sungguh kejam itu.

Pertama Hermansyah adalah Beliau bukan cuma memberikan pengetahuan mahal bagi kami, tetapi juga memberikan keterampilan waktu, dan tenaganya, dalam mendukung perjuangan umat khususnya di bidang telematika dan perkembangan ekonomi kerakyatan dan Beliau yang saya segani dan hormati Beliau itu alumni ITB yang saya banggakan

Kedua, Hermansyah bagi saya lebih dari sekadar sahabat dia sudah saya anggap sebagai saudara saya. Beliau adalah teman seperjuangan yang saya segani dan hormati. Beliau adalah alumni ITB yang saya banggakan. Beliau bukan cuma memberikan pengetahuan mahal bagi kami, tetapi juga memberikan keterampilan, waktu, dan tenaganya, dalam mendukung perjuangan umat khususnya di bidang telematika dan perkembangan ekonomi kerakyatan dan keumatan. 

Ketiga, kami berharap kepada aparat Kepolisian khususnya Polres Jakarta Timur untuk bertindak lebih cepat demi tegaknya supremasi hukum, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih penting lagi adalah demi menghindari spekulasi-spekulasi yang dikembangkan oleh mereka yang tidak menginginkan adanya kedamaian di negeri ini.

Bagi kami jasa beliau sangalah besar. di mana sebagai profesional yang seharusnya produk dan hasil karyanya harus dibayar mahal, tetapi beliau mendedikasikan untuk umat. Ini sungguh sangat mahal.tetapi ia mengajarin kami secara cuma cuma

Ketiga dari sisi media, para jurnalis banyak terbantu dari keahlian beliau di bidang telematika, khususnya dalam pengembangan dakwah sosial di lingkungan GNPF. Lebih dari itu, pengetahuan dan keterampilan beliau sangat mahal ketika memberikan saran seputar kasus chat pribadi yang menimpa Habib Rizieq Syihab.

Beliau pernah bertanya ketika meminta menjadi saksi ahli dalam kasus Habib Rizieq Syihab dari penasihat hukum Firza Husein. Saya tetap meminta beliau melakukannya dalam koridor hukum agar tidak salah melangkah dalam mengambil keputusan. Allah SWT menguatkan Saudara Hermansyah untuk membela kebenaran dalam kasus ini. Karenanya, masalah ini menjadi besar dan apa yang menimpa Saudara Hermansyah, sangat sensitif terutama terkait isu chat Habib Rizieq dan Firza.

bagi saya sangalah penting meminta pihak kepolisian untuk berkrja ekstra, demi menghindari dugaan dugaan orang yang tidak bertanggung jawab.

Kempat, Pada tanggal 9 juli saya memberikan keterangan, saya telah mengunjungi Hermansyah di Rumah Sakit Hermina, Depok sebelum dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto Dalam kondisi tidak sadar saya tidak bisa bertanya dan menggali informasi lebih jauh. Satu-satunya saksi kunci adalah istri beliau, Saudari Irina, yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan masih dalam kondisi syok.

Karenanya penting bagi saya meminta pihak kepolisian untuk bekerja lebih ekstra, demi menghindari spekulasi-spekulasi orang yang tidak bertanggung jawab.

Kelima, saya memberikan keterangan bahwa pada Ahad, 9 Juli 2017, saya telah mengunjungi Hermansyah di Rumah Sakit Hermina, Depok, sebelum dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto. Dalam kondisi tidak sadar saya tidak bisa bertanya dan menggali informasi lebih jauh. Satu-satunya saksi kunci adalah istri beliau, Saudari Irina, yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan masih dalam kondisi syok.

Dari keterangan beliau, kami mendapatkan informasi  kasus ini berawal dari kejadian, di mana dalam perjalanan pulang ke Depok, ada mobil Jazz tiba-tiba menyenggol bagian depan mobil Avanza yang dikendarai oleh Hermansyah dan istrinya. Saudara Hermansyah kemudian mengejar, dan menyuruh pengedara mobil Jazz tersebut menepi. Setelah berhenti di Tol Jagorawi sekitar Taman Mini, menuju Depok, disitulah Hermansyah diserang pelaku yang menggunakan senjata tajam.

Di belakang Hermansyah ternyata ada mobil Sedan yang mengikuti. Lebih dari lima orang merangsek dan membacok Hermansyah sampai terluka parah dan berlumuran darah. Dari situ, istrinya membawa Hermansyah ke RS Hermina Depok. Mengenai motif, istri Hermansyah belum bisa menjawab.

Keenam, saya berkepentingan untuk membenarkan informasi dan berharap kepada masyarakat untuk menjauhi framing berita, yang bertujuan untuk mengadu domba umat. Semoga pernyataan sikap ini bisa meluruskan kekeliruan yang tersebar di masyarakat, memberi ketentraman, dan memotivasi pihak kepolisian bekerja lebih keras.

Karenanya, berikan kesempatan kepada pihak kepolisian bekerja secara profesional dan kami dari GNPF juga bekerja untuk mendapatkan informasi sebenarnya. Lebih dari itu, bantuan moril dan materil dari GNPF atas musibah ini, semoga bisa meringankan saudara Hermasyah. Wassalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post

• Mari Memilih Jokowi di 2019 Jakarta - Ditahun 2019 ini akan terjadi Pemilihan Presiden di seluruh indonesiadan ma
• Mirip Dengan Lelaki Pemeran Video Mesum Hanna Anisa Sekini.Blogspot.Com Depok - Muhammad Farhan merasa gerah dengan tudduhan bahwa seorang pria di d
• Setop Izin Alexis Anies : Tinggal Dp 0% saja ya Sekini.Blogspot.Com Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan penolakan permohona
• Cara Mengatasi Geng motor Sekini.Blogspot.Com Purwokerto - Sebagian anggota geng motor yang tengah berkumpul di sepanjang