Sekini.Blogspot.Com
Jakarta - Sebenarnya saya tidak mau membahas masalah demo mahasiswa ini. Namun karena ada tuntutan tidak masuk akal atas 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK dan tuduhan jika kepolisian melakukan tindakan reppresif untuk membubarkan mahasiswa, maka saya rasa perlu saya tanggapi. Apalagi saat disebarkan di media sosial FB yang menarik perhatian saya untuk mengomentari. Nah.. Saya berjanji akan membahasnya di Sekini, jadi harus ditepati.Tuntutan mahasiswa yang tidak masuk akal
Ada dua pokok tuntutan mahasiswa. Pertama, menarik mandat Jokowi-JK karena dinilai tidak mampu mengelola aset negara. Mahasiswa mau menarik mandat Jokowi-JK? Ini hasil pemikiran dari mana? Apa mahasiswa ini sudah ahli-ahli yang sangat mengetahui tata-kelola aset negara?
Begini. Jika Jokowi-JK tidak mampu mengelola aset negara, mana mungkin kita, warga negara Indonesia, saat ini masih bertahan hidup, aset negara masih kita miliki dengan baik, bahkan aset negara itu semakin indah karena adanya pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh Indonesia.
Atau karena adanya utang negara? Kalau itu yang dimaksud, berarti mahasiswa ini tidak pernah mau mendengarkan penjelasan menteri keuangan, Sri Mulyani, yang menurut saya sudah sangat jelas. Tapi maklumlah, dari 100% penjelasan dosen saja, dengan suasana belajar yang baik, mahasiswa ini hanya mampu menyerap 30-50% saja. Itu pun jika mahasiswa itu mahasiswa sungguhan, bukan mahasiswa-mahasiswaan. Apalagi cuma sepintas lalu di televisi atau internet, yah jika buka berita di internet, kalau buka yang itu...... Habis dah.
Kedua, meminta Jokowi untuk meluruskan kiblat bangsa di mana pemerintah sudah mengarah ke China, perlu adanya tindak lurus. Ke mana sih kiblat pemerintah, ke China, Rusia, US, Eropa, Arab, atau Timur Tengah? Menurut mahasiswa ini, kiblat pemerintah Jokowi-JK adalah China. Eaaa..... China lagi.
Sebenarnya jika sudah ada Chinanya, saya mau muntah mendengarnya. Apa apa China, apa apa China! Padahal HP-nya merk dari China. Mulai dari sempak sampai topinya dari China, tapi tetap saja salahin China.
Kan tidak mungkin ke Arab, karena Arab penghasil minyak, bukan smartphone. Apalagi ke Timur Tengah, kan mereka tidak mampu buat barang KW. Apalagi negara-negara itu sekarang belum kondusif dan menurut Pak Jokowi, masih hanya Saudi yang mau menanamkan modal di Indonesia, yang lain belum mau.
Apa mau berkiblat ke Eropa? Sepertinya perekonomian Eropa sedang tidak baik, pun juga perekonomian US. Kalaupun berkiblat ke Eropa atau US, nanti dibilang antek asing.
Padahal sebenarnya tidak tepat jika dikatakan kiblat, karena Indonesia berkiblat ke Pancasila dan UUD 1945, tidak ada yang lain. Ada pun kecenderungan pemerintah bekerja sama dengan China, karena negara itu sekarang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Apalagi China mau berinvestasi di Indonesia. Masakan kita harus mengemis negara Timur Tengah untuk berinvestasi padahal ada yang tertarik tanpa diminta dengan keuntungan yang sama. Oh yah, Arab dan TimTeng sudah bisa membuat MRT, LRT, HP, dll. yang dibutuhkan Indonesia?
Ketiga, korupsi, hukum, HAM, dan perwujudan nawacita. Menurut mereka masih banyak janji Jokowi-JK tidak terealisasi atau diingkari. Jadi mereka mau menuntut ke Jokowi-JK supaya janji itu ditepati.
Siapa yang mengatakan jika pemerintahan Jokowi-JK itu tanpa cacat-cela? Tidak ada. Cuma orang gila yang mengatakan itu. Benar apabila pemerintahan Jokowi-JK tidak sesempurna janji mereka saat kampanye. Namun saya mau tanya, presiden dan wakil presiden mana di dunia ini mampu menepati seluruh janji kampanye mereka tanpa ada kekurangan sedirkit pun? Tidak ada juga. Tetapi kenyataannya kalau hasil kerja Jokowi-JK selama 3 tahun ini sangat terlihat jelas di mata Indonesia.
Mari kita melihat apa yang sudah dilakukan pemerintah. Menyetarakan harga BBM, membangun infrastruktur jalan raya dan bendungan, memperhatikan perbatasan negara, dan tol laut adalah sebagian dari usaha pemerintah mewujudkan nawacita. Setelah melihat itu, lihatlah lagi apa yang belum dikerjakan. Jelaskan secara baik dan berikan solusi jika belum sebaik yang kita harapkan.
Jangan seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Gerindra dan PKS, yang nyinyir kepada pemerintah tetapi tidak ada gebrakan apa-apa di DPR sebagai usaha memperbaiki bangsa ini untuk membantu pemerintah. Kalau cuma mulut komat-kamit, pantat ayam juga komat-kamit tuh....
Menuduh polisi represif
Menurut berita di televisi dan internet yang saya dapatkan, kepolisisan sudah melakukan tindakan persuasif. Cuma karena mebubarkan mahasiswa yang tidak mau pulang padahal sudah habis waktu untuk demonstrasi, dan adanya rencana bermalam di tempat demo, kepolisian dituduh melakukan represif. Bagaimana mungkin demo demi keadilan dan undang-undang, Namun melakukan ketidakadilan dan melanggar undang-undang. Logikanya diletakkan di mana?
Sampai di sini, saya tidak membenci orang yang melakukan demonstrasi, Namun harus tetap meperhatikan kepentingan umum. Tidak mungkin seorang yang memperjuangkan kepentingan umum sekaligus memberangus kepentingan umum lainnya. Sama saja Maling teriak maling
Kesimpulan
Dari tuntutan mahasiswa yang tidak masuk akal dan seakan-akan dipaksakan, dan tuduhan tindakan represif dari kepolisian, serta niat yang memaksakan kehendak, maka saya menyimpulkan jika demo ini cuma demo-demoan saja. Mungkin bangku kuliah tidak menarik.
Selain mengganggu ketertiban umum, juga tidak inspiratif. Cobalah membuat demo yang inspiratif, yang membangkitkan rasa kepedulian terhadap tuntutan yang diajukan. Misalnya, mendemo pengadilan yang membebaskan Setya Novanto, mendemo DPR yang mendengarkan keluh kesah koruptor dalam rangka mengebiri KPK, mendemo Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang lebih asyik facebookan dari pada berkarya untuk NKRI.
Terakhir. Kalau mahasiswa ingin bangsa maju, bantulah pemerintah dalam berkarya. Belajarlah dengan baik supaya generasi berikutnya semakin tangguh menghadapi tantangan zaman yang akan semakin berkembang. Biar tidak ada lagi yang membakar sekolah demi menarik perhatian pemerintah.
Untuk mahasiswa dan anggota kepolisian yang mengalami luka-luka, semoga cepat sembuh dan dapat kembali melakukan aktivitas yang jauh lebih baik ke depannya.
Salam dari Tim Sekini
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Related Post
Hakim Telah Memvonis Hukuman Ini Kepada Buni Yani
Sekini.Blogspot.Com
JAKARTA - Senator asal DKI Jakarta Fahira Idris mendukung tim penasihat huk
Setya Novanto Telah Di Tahan Oleh Kpk : Serahkan Saja Kepada Hukum
Sekini.Blogspot.com
Jakarta - Setya Novanto akhirnya ditahan di Rutan KPK setelah diantarkan d
Mirip Dengan Lelaki Pemeran Video Mesum Hanna Anisa
Sekini.Blogspot.Com
Depok - Muhammad Farhan merasa gerah dengan tudduhan bahwa seorang pria di d
Cara Mengatasi Geng motor
Sekini.Blogspot.Com
Purwokerto - Sebagian anggota geng motor yang tengah berkumpul di sepanjang
ConversionConversion EmoticonEmoticon