Jakarta - Seorang pria meninggal saat sedang bersujud salat isya. Kejadian itu viral di media sosial dan banyak yang mengagumi kematian khusnul khatimah (mengakhiri dengan baik) pria tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Al-Ittihad, Jalan Tebet Mas, Jakarta Selatan, Pada hari selasa (13/6) malam. Pengurus Masjid Al-Ittihad, Ruftan, mengatakan pria yang diketahui bernama Izhar tersebut telah menunaikan salat isya. Hingga pada rakaat terakhir, setelah bersujud, Izhar tidak juga bangun dan tetap pada posisinya.
"Itu pas salat isya berjemaah rakaat pertama dia sujud. Balik lagi ke rakaat kedua bangun, kemudian sujud. Dari sujud tersebut nggak bangun lagi. Sampai selesai salat Isya," Ucap Ruftan saat di Masjid Al Ittihad, Tebet, Rabu (14/6/2017).
Setelah selesai salat, jemaah yang berada di samping kanan dan kiri Izhar pun mencoba membangunkannya. Begitupun jemaah lainnya yang juga akhirnya mengerubuni Izhar yang masih dalam posisi sujud. Salah seorang pengurus masjid kemudian mengumumkan kepada jemaah lainnya untuk bertanya apakah ada yang berprofesi sebagai dokter untuk menolong nya.
Banyak yang mengerubuni untuk membangunkan Pak Izhar. Ternyata beliau tidak bangun-bangun. Kemudian ada yang berteriak kalau dia pingsan. Akhirnya orang masjid pakai mikrofon minta tolong kepada jemaah apakah ada yang dokter dan mempersilakan untuk memberi pertolongan pertama," jelas Ruftan.
Usai diumumkan, Ternyata ada dua orang yang berprofesi sebagai dokter dan segera memeriksa Izhar. Pria tersebut akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit Tebet. Begitu diperiksa, ternyata Izhar telah meninggal dunia.
Lalu Jenazah Izhar dibawa ke rumah duka, yang merupakan rumah sang kakak di Tebet. Jenazah kemudian disalatkan di masjid tempat ia mengembuskan napas terakhir selepas salat zuhur tadi. Setelah itu, jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Al-Ittihad, Jalan Tebet Mas, Jakarta Selatan, Pada hari selasa (13/6) malam. Pengurus Masjid Al-Ittihad, Ruftan, mengatakan pria yang diketahui bernama Izhar tersebut telah menunaikan salat isya. Hingga pada rakaat terakhir, setelah bersujud, Izhar tidak juga bangun dan tetap pada posisinya.
"Itu pas salat isya berjemaah rakaat pertama dia sujud. Balik lagi ke rakaat kedua bangun, kemudian sujud. Dari sujud tersebut nggak bangun lagi. Sampai selesai salat Isya," Ucap Ruftan saat di Masjid Al Ittihad, Tebet, Rabu (14/6/2017).
Setelah selesai salat, jemaah yang berada di samping kanan dan kiri Izhar pun mencoba membangunkannya. Begitupun jemaah lainnya yang juga akhirnya mengerubuni Izhar yang masih dalam posisi sujud. Salah seorang pengurus masjid kemudian mengumumkan kepada jemaah lainnya untuk bertanya apakah ada yang berprofesi sebagai dokter untuk menolong nya.
Banyak yang mengerubuni untuk membangunkan Pak Izhar. Ternyata beliau tidak bangun-bangun. Kemudian ada yang berteriak kalau dia pingsan. Akhirnya orang masjid pakai mikrofon minta tolong kepada jemaah apakah ada yang dokter dan mempersilakan untuk memberi pertolongan pertama," jelas Ruftan.
Usai diumumkan, Ternyata ada dua orang yang berprofesi sebagai dokter dan segera memeriksa Izhar. Pria tersebut akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit Tebet. Begitu diperiksa, ternyata Izhar telah meninggal dunia.
Masjid Al-Ittihad tempat Izhar mengembuskan napas terakhir.
Lalu Jenazah Izhar dibawa ke rumah duka, yang merupakan rumah sang kakak di Tebet. Jenazah kemudian disalatkan di masjid tempat ia mengembuskan napas terakhir selepas salat zuhur tadi. Setelah itu, jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon