Sekini.Blogspot.Com - Jakarta - Sri Rahayu Ningsih merupakan satu-satunya wanita yang tertangkap oleh kepolisian karena menjadi salah satu sindikat Saracen penebar konten SARA di media sosial, ternyata adalah pendukung Prabowo-Hatta. Kita tahu bahwa sering kali Jokowi sempat dihantam isu anak PKI dan isu-isu yang berkait dengan SARA.
Orang-orang jujur yang bekerja demi rakyat untuk kebaikan rakyat, ternyata dihantam dengan isu-isu semacam ini. Merupakan sebuah hal yang sudah pasti, Sri Rahayu Ningsih, sang tersangka yang tertangkap ini adalah orang yang sangat membenci
Jokowi. Hal ini diucapkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran. Keberadaan Jokowi bagaikan seekor serigala alfa (alpha wolf) bagi Sri Rahayu Ningsih.
Melihat dari Facebooknya, setiap foto-fotonya tampak cenderung berisi meme memojokkan Jokowi dan bahkan menghina Jokowi. Tetapi ada juga foto-foto kekaguman dirinya terhadap Prabowo. Memang orang-orang yang bau neraka ini kebanyakan pilihannya yang itu-itu saja.
Saya teringat dengan pepatah Latin berbunyi “Homo homini lupus” yang artinya yaitu ‘manusia adalah serigala bagi sesamanya’. Ini yang dirasakan betul dari Sri Rahayu Ningsih, terhadap kehadiran Jokowi. Padahal melihat keberadaan Presiden RI Joko Widodo, kita tahu bahwa keberadaannya justru menjadi berkah bagi negara Indonesia.
Sri Rahayu dan mantan pacarnya, Ropi Yatsman, adalah sepasang insan yang menjadi koordinator wilayah (Korwil) sindikat Saracen di media sosial. Kedua orang ini masuk struktur Saracen yang beredar di media sosial, yang tercantum nama Eggi Sudjana, pengacara pendukung sang ulama cabul, dan juga klien bermasalah, bos First Travel.
“Tersangka mendistribusikan puluhan foto dan tulisan beserta konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dan kelompok, serta konten hoax lainnya,” Ucap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran melalui keterangan tertulis, Pada Hari Sabtu (5/8/2017).
Ada beberapa foto yang membuktikan kalau Sri Rahayu Ningsih, sang penyebar konten kebencian alias hate speech dan isu-isu SARA merupakan pendukung Prabowo-Hatta Sejak tahun 2014. Entah apa yang dilakukannya, ia berfoto bersama teman-temannya di Cibubur dengan memegang sebuah kain putih dengan lambang garuda hitam bertuliskan ‘BARISAN TIM SETIA PRABOWO JAWA BARAT’. Jadi sudah jelas ya, jika memang perempuan berjilbab ini adalah pendukung Prabowo Subianto.
Saya cukup yakin apabila orang-orang yang terkait dengan sindikat Saracen sekarang sedang melakukan rapat internal, untuk memikirkan bagaimana upaya mereka membersihkan nama mereka. Setidaknya, mereka akan berunding bagaimana cara untuk menggagalkan aksi polisi mengungkap siapa pemesan-pemesan isu SARA tersebut.
Babak penangkapan para tersangka penyedia jasa hate speech sudah turun tayang. Mari kita tunggu babak berikutnya, yaitu pengusutan polisi mengenai penikmat jasa hate speech dan isu SARA, dari partai ‘Ngeri ngga’. Hahaha.
Dua gelar yang dapat saya sematkan kepada perempuan sindikat Saracen ini yaitu kira-kira demikian, Pembenci Joko Widodo dan Pendukung Prabowo. Dua gelar ini merupakan sebuah gelar maut yang memberikan ketegangan dan sedikit gangguan jiwa.
Lihat saja para pendukung Prabowo yang anarkis saat MK membacakan keputusan hasil pemilu yang sah memenangkan Joko Widodo, para pendukung Prabowo malah anarkis dan melempar batu sampai nyaris anarkis. Pembenci Joko Widodo, adalah orang-orang sakit jiwa yang tidak mengerti apa saja kebaikan Joko Widodo selama pemerintahan berjalan di Indonesia dari tahun 2014.
Mereka adalah sekelompok orang yang tidak merasa diuntungkan, bahkan mereka seakan-akan dirugikan oleh pemerintahan Joko Widodo, karena uang pelicin sulit di dapatkan lagi jalan ke diri mereka. Mental semacam ini merupakan sebuah mental yang harus dibuang jauh-jauh terutama untuk para pendukung Joko Widodo.
Setiap apa yang kita lakukan, harus benar-benar sadar, kalau kita sedang memperjuangkan kemaslahatan hidup orang banyak, bukan kepuasan ketamakan dari sekelompok elit partai. Apalagi para elit di Partai Korupsi Sapi yang bersatu dengan Front Penghancur Indonesia, dengan junjungannya si ulama Cabul dengan pecutan dari Seonggok Daging Bocor.
Indonesia butuh revolusi mental. Indonesia butuh presiden yang jujur, merakyat, dan sederhana. Indonesia tidak butuh seorang penguasa yang tidak jujur, mengawan, dan bocor. Maju terus Joko Widodo! Fitnah yang dikeluarkan, sekarang mulai kembali satu per satu kepada mereka.

Orang-orang jujur yang bekerja demi rakyat untuk kebaikan rakyat, ternyata dihantam dengan isu-isu semacam ini. Merupakan sebuah hal yang sudah pasti, Sri Rahayu Ningsih, sang tersangka yang tertangkap ini adalah orang yang sangat membenci
Jokowi. Hal ini diucapkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran. Keberadaan Jokowi bagaikan seekor serigala alfa (alpha wolf) bagi Sri Rahayu Ningsih.
Melihat dari Facebooknya, setiap foto-fotonya tampak cenderung berisi meme memojokkan Jokowi dan bahkan menghina Jokowi. Tetapi ada juga foto-foto kekaguman dirinya terhadap Prabowo. Memang orang-orang yang bau neraka ini kebanyakan pilihannya yang itu-itu saja.
Saya teringat dengan pepatah Latin berbunyi “Homo homini lupus” yang artinya yaitu ‘manusia adalah serigala bagi sesamanya’. Ini yang dirasakan betul dari Sri Rahayu Ningsih, terhadap kehadiran Jokowi. Padahal melihat keberadaan Presiden RI Joko Widodo, kita tahu bahwa keberadaannya justru menjadi berkah bagi negara Indonesia.

Sri Rahayu dan mantan pacarnya, Ropi Yatsman, adalah sepasang insan yang menjadi koordinator wilayah (Korwil) sindikat Saracen di media sosial. Kedua orang ini masuk struktur Saracen yang beredar di media sosial, yang tercantum nama Eggi Sudjana, pengacara pendukung sang ulama cabul, dan juga klien bermasalah, bos First Travel.
“Tersangka mendistribusikan puluhan foto dan tulisan beserta konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dan kelompok, serta konten hoax lainnya,” Ucap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran melalui keterangan tertulis, Pada Hari Sabtu (5/8/2017).
Ada beberapa foto yang membuktikan kalau Sri Rahayu Ningsih, sang penyebar konten kebencian alias hate speech dan isu-isu SARA merupakan pendukung Prabowo-Hatta Sejak tahun 2014. Entah apa yang dilakukannya, ia berfoto bersama teman-temannya di Cibubur dengan memegang sebuah kain putih dengan lambang garuda hitam bertuliskan ‘BARISAN TIM SETIA PRABOWO JAWA BARAT’. Jadi sudah jelas ya, jika memang perempuan berjilbab ini adalah pendukung Prabowo Subianto.
Saya cukup yakin apabila orang-orang yang terkait dengan sindikat Saracen sekarang sedang melakukan rapat internal, untuk memikirkan bagaimana upaya mereka membersihkan nama mereka. Setidaknya, mereka akan berunding bagaimana cara untuk menggagalkan aksi polisi mengungkap siapa pemesan-pemesan isu SARA tersebut.

Babak penangkapan para tersangka penyedia jasa hate speech sudah turun tayang. Mari kita tunggu babak berikutnya, yaitu pengusutan polisi mengenai penikmat jasa hate speech dan isu SARA, dari partai ‘Ngeri ngga’. Hahaha.
Dua gelar yang dapat saya sematkan kepada perempuan sindikat Saracen ini yaitu kira-kira demikian, Pembenci Joko Widodo dan Pendukung Prabowo. Dua gelar ini merupakan sebuah gelar maut yang memberikan ketegangan dan sedikit gangguan jiwa.
Lihat saja para pendukung Prabowo yang anarkis saat MK membacakan keputusan hasil pemilu yang sah memenangkan Joko Widodo, para pendukung Prabowo malah anarkis dan melempar batu sampai nyaris anarkis. Pembenci Joko Widodo, adalah orang-orang sakit jiwa yang tidak mengerti apa saja kebaikan Joko Widodo selama pemerintahan berjalan di Indonesia dari tahun 2014.

Mereka adalah sekelompok orang yang tidak merasa diuntungkan, bahkan mereka seakan-akan dirugikan oleh pemerintahan Joko Widodo, karena uang pelicin sulit di dapatkan lagi jalan ke diri mereka. Mental semacam ini merupakan sebuah mental yang harus dibuang jauh-jauh terutama untuk para pendukung Joko Widodo.
Setiap apa yang kita lakukan, harus benar-benar sadar, kalau kita sedang memperjuangkan kemaslahatan hidup orang banyak, bukan kepuasan ketamakan dari sekelompok elit partai. Apalagi para elit di Partai Korupsi Sapi yang bersatu dengan Front Penghancur Indonesia, dengan junjungannya si ulama Cabul dengan pecutan dari Seonggok Daging Bocor.
Indonesia butuh revolusi mental. Indonesia butuh presiden yang jujur, merakyat, dan sederhana. Indonesia tidak butuh seorang penguasa yang tidak jujur, mengawan, dan bocor. Maju terus Joko Widodo! Fitnah yang dikeluarkan, sekarang mulai kembali satu per satu kepada mereka.

Domino QQ | Domino 99 | Capsa Susun | Adu Q | Sakong Online | Bandar Poker | Bandar Q | Poker Online
1 comments:
Click here for commentsAYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI
======== WWW.BOLA206.NET ========
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Di Bola206
1 User id Sudah Bisa Bermain Semua Game Di bawah Ini.
- BANDAR SABUNG AYAM S1288 & CF88 ( LIVE )
- BANDAR SABUNG BANTENG CF88 ( LIVE )
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- IBCBET/MAXBET
- CMD
- GD88
- 855CROWN
- 988bet
- MAXBET
- FISH HUNTER ( TERBARU )
Minimal DP & WD 50RB
Proses DP & WD HANYA 2 MENIT
( Via Live Chat ) Respon Cepat
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 2BE31C1E
Pin BBM : D62C46CB
FB : Bola_206
Twitter : Bola206
Dapatkan juga :
Bonus Rollingan Casino 1%
Bonus Cashback Sabung Ayam & SPORTBOOK 5%
Bonus Refferral SPORTBOOK 2,5% SEUMUR HIDUP
======== WWW.BOLA206.NET ========
http://www.bola206.ml/2017/05/agent-betting-online-terpercaya-sejak.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/08/jokowi-batal-hadir-jamnas-revolusi.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/08/jadi-tersangka-guru-honorer-ini-pemberi.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/08/dua-bulan-buron-pemerkosa-adik-ipar-di.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/08/jokowi-akan-pakai-beskap-sunda-di.html
Agen bola Terpercaya,
Agen Sbobet Terpercaya,
Agen casino,
Agen Bola Terpercaya,
Bandar Sabung Ayam (LIVE),
Agen Sabung Ayam,
Sabung Ayam Online,
Sabung Ayam,
ConversionConversion EmoticonEmoticon