2.500 Personil Siaga1 DiCandi Borobudur


Sekini.Blogspot.Com

Semarang - Polda se-Jawa melaksanakan rapat koordinasi terkait rencana aksi bela Rohingya yang akan digelar di daerah Candi Borobudur. Sejak Hari Kamis sampai Hari Sabtu (7-9/9) nanti, Jawa Tengah dinyatakan sebagai daerah siaga 1. Sebanyak 2.200 pasukan Polri dan 300 pasukan TNI akan melaksanakan penjagaan berlapis untuk memastikan Candi Borobudur steril dari aksi.

Koordinasi digelar di aula kantor Ditlantas Polda Jateng, Jalan Pahlawan dan dihadiri oleh Asops Kapolri Irjen Pol M Iriawan, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad, dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Awan Samodra.

Irjen Pol M Iriawan mengatakan hasil koordinasi yakni menegaskan tidak diperbolehkan ada aksi di kawasan Borobudur sesuai dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.


"Kedua, kasatwil masing-masing menyampaikan kepada kelompok dan ormas tertentu yang akan berangkat ke Borobudur untuk bisa urungkan niatnya. Silakan aksi ini dilakukan di masing-masing daerah secara damai. Mari support saudara kita di Rohingya dengan memberikan bantuan. Kami pastikan kegiatan di Borobudur tidak dilakukan," Ucap Iriawan, Pada Hari Selasa (5/9/2017) malam.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, menjelaskan selama tiga hari yaitu Kamis, Jumat, dan Sabtu pekan ini akan diterapkan status siaga 1 di Jawa Tengah. Daerah perbatasan, serta ring 1 dan 2 kawasan Borobudur akan disterilkan dari aksi unjuk rasa.

"Polda Jateng akan siaga 1 hari Kamis, Jumat, Sabtu. 3 hari. Tidak akan ada (unjuk rasa) yang bisa masuk ring 1, kawasan candi Borbudur steril. Pengamanan ring 2 dan ring 3 perbatasan daerah, kita sekat," ," Ucap Condro.

Terkait personel, Condro menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 22 SSK atau sekitar 2.200 personel ditambah 3 SSK dari TNI sehingga total pengamanan yang disiapkan 25 SSK atau kurang lebih sekitar 2.500 personel.

"Saat ini Polda Jawa Tengah akan mempersiapkan kekuatan 22 SSK. Dengan tambahan dari teman-teman TNI 3 SSK. Jadi sekitar 25 SSK," Ucap Condro.

walaupun demikian sudah ada informasi aksi yang rencananya akan digelar di Borobudur pada hari Jumat (8/9) mendatang itu akan pindah ke sebuah masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang. Condro menegaskan di Masjid pun kegiatan tidak diperbolehkan untuk unjuk rasa seperti orasi.


"Terakhir hasil rapat terakhir, saudara Anang (koordinasi aksi) menyampaikan membatalkan aksi di candi Borobudur," ujar Condro.


Previous
Next Post »
Image and video hosting by TinyPic