Mari Bagi Yang Siap Mati Kita ke Myanmar

Sekini.Blogspot.Com

Jakarta - Berbagai aksi solidaritas dilakukan untuk membantu mengatasi krisis yang terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Front Pembela Islam (FPI) di daerah sudah membuka pendaftaran untuk mengirim relawan ke Myanmar dan  harus mempersiapkan dirinya walaupun harus mati.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI Slamet Maarif. Ia mengatakan, FPI di daerah yang berinisiatif membuka posko pendaftaran. bagi dia yang ingin membantu etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. "Kita harus mempersiapkan diri. Kita akan ke Myanmar tujukan aksi kepedulian kita terhadap rohingya". Ucap Slamet

"Teman-teman di daerah ternyata buka berinisiatif untuk membuka posko pendaftaran. Di Aceh sudah, Palembang sudah, Pasuruan sudah. Sekarang mereka terima pendaftaran, nanti dari pusat Akan ditindaklanjuti teknis keberangkatan," ujar Slamet Pada Hari Senin (4/9/2017).

Nantinya, DPP FPI akan menerima rekapitulasi jumlah relawan yang mendaftar. DPP FPI akan mengumumkan kapan keberangkatan nya pada hari Rabu (6/9).

"Sekarang yang di kawasan Jakarta sedang membuka pendaftaran. Nanti pas Hari Rabu Insyaallah sudah ada kepastian," kata Slamet.

Terkait krisis Rohingya, Presiden Jokowi sudah mengutus Menlu Retno LP Marsudi untuk menemui pimpinan Myanmar Aung San Suu Kyi. Selain ke Myanmar, Jokowi menginstruksikan Retno berdiplomasi ke Bangladesh.

Sejauh ini dilaporkan sekitar 87 Ribu pengungsi Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, demi menghindari konflik yang kembali pecah di Rakhine, sejak pekan lalu. Konflik itu dipicu bentrokan militer Myanmar dengan militan lokal yang bernama Pasukan Penyelamat Arakan Rohingya (ARSA).

Domino QQ | Domino 99 | Capsa Susun | Adu Q | Sakong Online | Bandar Poker | Bandar Q | Poker Online

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post