SEKINI.BLOGSPOT.COM
Jakarta - Pengacara Buni Yani berharap majelis hakim memutuskan perkara kliennya dengan adil. Pengacara mau Buni Yani dinyatakan tidak bersalah alias divonis bebas."Ada pun terhadap vonis hakim kelak kami memohon supaya terdakwa Buni Yani/ klien kami dapat dibebaskan, atau setidaknya dilepas (ontslag van alle rechtsvervolging)," ucap pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian dalam keterangan tertulisnya, Pada Hari Senin (13/11/2017).
Aldwin menjelaskan pihaknya menghormati seluruh proses persidangan yang berjalan. Dia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan banyak pihak kepada Buni Yani.
"Kami sebagai penasihat hukum tentu menginginkan keputusan yang terbaik untul klien kami yaitu Buni Yani dan berharap hakim dapat memutus perkara ini dengan objektif dan seadil-adilnya," tambahnya.
Sidang vonis Buni Yani digelar pukul 09.00 WIB, Hari Selasa (14/11) Nanti di gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung. Aldwin berharap sidang putusan akhir itu dihadiri oleh para pendukung kliennya.
"Kami berharap supaya kasus ini menjadi cerminan masyarakat mengenai rasa keadilan dalam hukum dan juga sebagai pelajaran mengenai realitas sosial politik di negara kita dewasa ini," ucap Aldwin.
Pada dakwaan pertama Buni Yani didakwa melakukan penghapusan kata 'pakai' dalam Video pidato Ahok yang videonya diunggah oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfomas) Pemprov DKI Jakarta. Buni didakwa melanggar Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1) Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sementara pada dakwaan kedua, Buni Yani didakwa menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian terhadap masyarakat berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Hal itu disebut jaksa Andi berasal dari postingan Buni Yani di sosial media Facebook.
Perbuatan Buni Yani itu didakwa jaksa Andi dengan dakwaan kedua yaitu melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 45A ayat (2) Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Related Post
Setya Novanto Kini Akan Resmi Menjadi DPO Karena Ini
SEKINI.BLOGSPOT.COM
JAKARTA - KPK lebih dari 10 kali memanggil Setya Novanto selama bergulirn
Pengacara Buni Yani Tidak Terima Jika Buni Yani Di Vonis Seperti Ahok
Sekini.Blogspot.Com
Jakarta - Jaksa Agung Prasetyo menyatakan tuntutan dua tahun terhadap Buni Y
KPK Siap Membantu Polda Untuk Periksa Mengain Kecelakaan Novanto
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Setya Novanto mengen
Ini 4 Postingan Jonru Yang Di Permasalahkan Polisi
Sekini.Blogspot.Com
Jakarta - Jonru F Ginting telah ditahan di Polda Metro Jaya dengan dugaan ka
ConversionConversion EmoticonEmoticon